Pemerataan pembangunan di Indonesia mencakup pembangunan di segala bidang. Tak terkecuali pembangunan dalam bidang pendidikan. Sebagai pemegang peranan penting dalam tonggak berdirinya suatu bangsa, keberlangsungan dalam menuntut ilmu sangat di butuhkan oleh setiap lapisan masyarakat.
Program Studi Diluar Domisili (PDD) merupakan bentuk pemerataan pendidikan tinggi di daerah, yang diatur dalam Permendiknas No.20 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Program Studi Diluar Domisili Pendidikan Tinggi. Akademi Komunitas merupakan salah satu program lebih lanjut yang diatur dalam UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. Akademi Komunitas merupakan salah satu wujud penyelenggara dalam pemerataan pendidikan ini.
Sebagai sebuah wadah yang mengakomodir aktifitas pendidikan, tentulah kehadiran Akademi Komunitas memerlukan sebuah struktur yang memiliki kriteria dan tujuan yang jelas dalam mengejawantahkan Visi dan Misi kedepan. Hal tersebut tidak hanya hadir dalam konteks sistem pendidikannya saja, namun juga kebutuhan akan pembangunan fisik yang mampu mewadahi setiap kegiatan yang saling mempengaruhi dalam interaksi proses belajar mengajar. Ketersediaan struktur dan infrastruktur menjadi hal penting yang akan mendukung semua kegiatan yang terjadi di dalam sebuah wadah pendidikan.
Menjadi hal sangat penting saat keberadaan sebuah perencanaan dilahirkan melalui proses analisis dan konsep yang jelas. “Dialog” yang jelas antara lokasi dan rencana pembangunan fisik menjadi “cerita awal” yang akan menentukan “akhir cerita” yang akan terus berlanjut ke depan dalam mengusung visi dan misi pembangunannya. Begitu juga Akademi Komunitas yang berada di Kabupaten Lampung Tengah ini. Keberadaannya yang berada pada lokasi yang terbilang masih relatif rural akan memberikan efek kedalam maupun keluar pada kondisi lingkungan. Sebagai generator, Akademi Kumunitas Lampung tengah ini akan menjadi “pembangkit” area bagian selatan dari kabupaten Lampung Tengah. Lokasi yang berdekatan dengan jalur lingkar luar kota dan berdekatan dengan Area Pusat Pemerintahan Kabupaten menyematkan judul “strategis” dalam membentuk sebuah perkembangan struktur Kota Kabupaten Lampung Tengah. Menjadi “icon” pendidikan tinggi yang terhubung langsung dengan jalur lingkar luar kota menuju area pendidikan menengah pada bagian utara Kota Kabupaten. Berseberangan langsung dengan area hutan kota dan Pusat Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah, “icon” ini diharapkan mampu memberikan konstribusi positif bagi perkembangan wilayah di sekitarnya.
Melihat eksisting yang ada, kehadiran “icon” baru bagi dunia pendidikan terutama di Lampung Tengah memerlukan konsep yang jelas. Terintegrasi dan ramah terhadap lingkungan merupakan sebuah langkah awal untuk perlahan melihat pengaruh yang akan terjadi. Hal ini mengingat kondisi sosial, ekonomi dan adat budaya setempat yang tentunya memiliki proses dalam masa-masa “adaptasi” terhadap hal-hal yang baru. Sehingga diharapkan dengan/walaupun perlahan namun pasti keberadaan hal yang baru tersebut memberikan pengaruh yang lebih baik bagi kondisi ekonomi, sosial dan budaya dimana “hal yang baru” itu berada.